Senin, 17 Maret 2014

Teknologi Informasi


Teknologi Informasi


   Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu manusia bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.


Teknologi Informasi dibuat untuk mempermudah manusia dalam bertukar informasi. Teknologi ini digunakan sebagai pengganti penyampaian informasi secara manual dari mulut kemulut. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan maka teknologi informasi ini mampu menyampaikan informasi dengan kapasitas yang banyak, cepat serta dapat disimpan dalam waktu yang lama.

Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim/menyebarkan informasi.

* Pengertian Teknologi Informasi Menurut beberapa ahli :

Menurut McLeod & Schell (2007, p15), informasi adalah sekumpulan data yang telah diolah atau diproses
sehingga memiliki arti untuk diketahui atau digunakan oleh pengguna tertentu.

Menurut O’Brien (2007, p29), informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi, dan sumber daya data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.
  
Menurut Turban, Rainer dan Potter (2009, p6), adalah teknologi informasi berkaitan dengan segala sesuatu yang berbasis komputer yang digunakan orang untuk melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan informasi untuk mendukung dan mengolah informasi tersebut sesuai dengan kebutuhan perusahaan.



 * Hubungan Teknologi Informasi dengan Pendidikan

  Salah satu unsur yang dalam proses komunikasi yang sangat menonjol peranannnya bagi Teknologi Pendidikan adalah media..

Berikut ini, Hubungan antara Teknologi Informasi dengan pendidikan yaitu :
  1. Orang dapat belajar dengan media
  2. Penentuan media yang sebaiknya merupakan resultante dari analisis tugas belajar, analisis media itu sendiri dan analisis pembedaan individu diantara para pembelajar.
  3. Sistem simbolik digital pada media sangat berguna dalam mempelajari keterampilan intelektual dasar, jika dikombinasikan dengan symbol iconic, dapat melaksanakan hampir seluruh apa yang harus dilakukan dalam pembelajaran.
  4. Kode iconic ( gambar, diagram, dll) sangat efektif untuk menarik minat, mengingat kembali unsur-unsur yang telah tersimpan dalam proses belajar, dalam presentasi stimulus utama dan mendorong terjadi transfer pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari ke hal-hal baru.
  5. Proyek pembaharuan pendidikan nasional dengan menggunakan media komunikasi mampu membawa perubahan penting, memperluas kesempatan belajar, dan memberikan sumbangan dalam peningkatan mutu pendidikan
  6. Penggunaan media pembelajaran sebagai suplemen dalam proses pembelajaran dikelas, akan efektif dan lebih mudah diterima oleh pengajar dan peserta didik dikelas.
  7. Pembelajaran jarak jauh yang didukung dengan media yang tepat dapat berlangsung dengan baik. 
  8. System pembelajaran yang diciptakan di sekeliling media siaran, dapat mempunyai keuntungan ekonomis untuk kelanjutan dan perluasan kesempatan pendidikan.
Dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
 

Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan:

1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
4. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
 

Dampak Negatif  Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan: 

1. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
3. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat.





Minggu, 16 Maret 2014

Teknik Lingkungan

TEKNIK LINGKUNGAN

 

 

Bidang teknik lingkungan menerapkan pemikiran dan teknik serta manajemen untuk memelihara dan melindungi kesehatan dan keselamatan manusia, serta lingkungan secara keseluruhan. Ruang lingkup bidang ini adalah konservasi sumber daya air, pengelolaan lingkungan, pengelolaan kesehatan lingkungan, upaya pengendalian pencemaran, penyaluran limbah dan buangan, pengendalian pencemaran akibat limbah cair, gas dan lumpur (sludge) dan pengelolaan kualitas perairan, tanah, dan atmosfer, serta pengendalian dan pengelolaan dampak lingkungan.
Teknik Lingkungan adalah sebuah program studi yang berusaha untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan dengan pendekatan teknologi. Teknik Lingkungan dijabarkan sebagai pemikiran keteknikan dan keterampilan dalam memecahkan masalah pengendalian lingkungan yang menyangkut penyediaan air minum; sistem pembuangan dan pendaurulangan buangan cair, padat, dan gas; sistem drainase perkotaan dan desa serta sanitasi lingkungan; pengendalian pencemar dan pengelolaan kualitas air, tanah, dan udara; serta pengendalian dan pengelolaan dampak lingkungan.
PENGERTIAN TEKNIK LINGKUNGAN
( Environmental Engineering) Teknik Lingkungan adalah : Salah satu cabang ilmu teknik yang merekayasa usaha-usaha dan perlindungan terhadap lingkungan dari kerusakan-kerusakan akibat kegiatan manusia, perlindungan terhadap manusia dari pengaruh negatif faktor lingkungan dan peningkatan kualitas lingkungan untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan umat manusia. Profesi dengan latar belakang ilmu pengetahuan dan teknologi pengolahan meminimalkan pencemaran lingkungan serta pengelolaan lingkungan guna memecahkan masalah desinsentif satu usaha dan upaya melalui penelitian dan pengembangan yang menghasilkan kualitas lingkungan dan pembangunan secara berkelanjutan (Tjokrokusumo, 1990).

Penilaian dampak lingkungan dan mitigasi

Dalam divisi ini, insinyur dan ilmuwan menggunakan identifikasi sistemik dan proses evaluasi untuk menilai dampak potensial dari proyek yang diusulkan, rencana, program, kebijakan, atau tindakan legislatif pada komponen fisik-kimia, biologi, budaya, dan sosial ekonomi pada kondisi lingkungan. Mereka menerapkan prinsip-prinsip ilmiah dan rekayasa untuk mengevaluasi apakah ada kemungkinan akan ada dampak negatif terhadap kualitas air, kualitas udara, kualitas habitat, flora dan fauna, kapasitas pertanian, dampak lalu lintas, dampak sosial, dampak ekologis, dampak kebisingan, dampak visual (lanskap), dll. Jika dampak berlebihan, mereka kemudian mengembangkan langkah-langkah mitigasi untuk membatasi atau mencegah dampak-dampak tersebut. Sebuah contoh dari ukuran mitigasi akan penciptaan lahan basah di lokasi yang dekat untuk mengurangi mengisi di lahan basah yang diperlukan untuk pembangunan jalan jika tidak mungkin untuk mengubah rute jalan.
Praktek penilaian lingkungan hidup diawali pada tanggal 1 Januari, 1970 tanggal efektif Undang-Undang Kebijakan Lingkungan Nasional (NEPA) di Amerika Serikat. Sejak saat itu, lebih dari 100 berkembang negara maju dan berkembang telah merencanakan undang-undang analog khusus atau telah mengadopsi prosedur yang digunakan di tempat lain. NEPA ini berlaku untuk semua lembaga federal di Amerika Serikat.
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN
1.      Pengaruh Manusia Terhadap Lingkungan Manusia merupakan mahluk hidup yang mempunyai kelebihan akal dan berpikir, mempunyai kemampuan lebih dari mahluk lain, sehingga mampu mengeksploitasi sumberdaya alam melebihi daya dukung alam. Eksploitasi sumberdaya alam yang dilakukan oleh manusia digunakan untuk memproduksi suatu barang/produk, disadari atau tidak produk sampingan yang dihasilkan berupa bahan polutan (sumber pencemaran) yang melebihi nilai ambang batas yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan.
2.      Pengaruh Lingkungan Terhadap Manusia Ketidak seimbangan lingkungan dapat berdampak terhadap manusia :
a.       Gangguan terhadap kesehatan à akibat menurunnya kualitas lingkungan (air, tanah, udara, dsb). penyakit infeksi akibat kualitas lingkungan yang buruk seperti penyakit diare, disentri, kolera, TBC, typus, flu burung, DBD, malaria, dan sebagainya. penyakit non infeksi , disebabkan oleh “ non living organism ” seperti : zat-zat kimia, radioaktif, debu, panas, logam berat dan sebagainya à seperti penyakit : kardio-vasculer; gangguan mental; pneumoconiosis; karsinogen, mutagen dan teratogen; keracunan zat kimia dan sebagainya.
b.      Gangguan terhadap kenyamanan dan keindahan lingkungan terhadap kehidupan manusia à akibat kondisi/kualitas lingkungan yang rendah. c. Gangguan terhadap perekonomian à menurunnya aktivitas kerja akibat tingginya angka kesakitan, menurunnya produksi pertanian/perikanan dsb.
Faktor Eugenik Faktor Disgenik Pencemaran Lingkungan Modifikasi Lingkungan Perlindungan Terhadap Kesehatan Manusia Manusia Lingkungan Teknik Lingkungan Penurunan Kualitas Lingkungan
Upaya Peningkatan Kualitas Lingkungan
1.      Envirommental Strategies (secara teknis) : perencanan menyeluruh (hukum, social, politik, ekonomi, demografi).
2.      Environmental Tactics: langkah – langkah pelaksanaan teknis untuk mewujudkan environmental strategies.
Peran Sarjana Teknik Lingkungan :
1.      Banyak terlibat pada kegiatan environmental tactics
2.      Menjaga lingkungan agar tidak tecemar bahan polutan.
Peran Sarjana Teknik Lingkungan Terhadap Pembangunan Bangsa
Dr. Ir. Joni Hermana, MScES , Teknik Lingkungan ITS Teknik Lingkungan (TL), diharapkan berbasis kepada masyarakat, industri, dan pembangunan. Prof. Dr. Ir. Enri Damanhuri , Teknik Lingkungan ITB , mengatakan bahwa beberapa masalah terkait lingkungan yang membutuhkan kepakaran TL seperti : - lingkungan permukiman perkotaan dan pedesaan yang mencakup masalah air minum dan sanitasi , - masalah pencemaran udara di perkotaan, - perkembangan limbah industri, - kegiatan pertambangan, - upaya reduksi gas rumah kaca dalam kaitannya dengan pemanasan global.
Dari kacamata industri, beberapa peran yang dapat dilakukan lulusan teknik lingkungan misalnya : - pada saat kegiatan pra pembangunan dengan menyusun analisis dampak lingkungan (AMDAL); - pada saat kegiatan pembangunan dengan melakukan desain dan supervisi pengolahan air proses, air limbah, serta limbah padat dan gas; - pada saat kegiatan operasi dengan mengoperasikan unit–unit pengelolaan limbah serta penyusunan ISO 14000 .
Berdasarkan hasil pengamatan, menurut Dr. Ir. Edison Effendi, MSc, praktisi i ndustri; dikatakan bahwa alumni TL kurang mendapat peran dalam industri. Hal ini disebabkan : - kegiatan tersebut dapat dilakukan oleh alumni jurusan teknik di luar teknik lingkungan. Bahkan, penyusunan dokumen ISO 14000 yang seharusnya dilakukan lulusan TL pada umumnya dilakukan oleh lulusan di luar TL. - Faktor lainnya, lulusan TL kurang mampu memberikan warna dalam kegiatan industri, hanya berorientasi pada remediasi.
Padahal menurut Dr. Ir. Edison Effendi, M . Sc , remediasi tidak memberikan keuntungan langsung pada perusahaan. P eran lulusan TL dalam industri dapat ditingkatkan jika lulusan TL mengerti akan kebutuhan industri; industri mengharapkan lulusan TL mampu mengidentifikasi masalah dan sumber limbah kemudian mengolahnya menjadi produk dengan nilai tambah juga meminimalisasi masalah dan sumber limbah. Untuk menjawab kebutuhan industri, pendidikan TL dapat menguasai ilmu satuan proses dan operasi yang berorientasi kepada industri dan kurikulum yang berbasis entrepreneurship .
Dalam sektor perumahan dan permukiman , peranan TL diperlukan untuk peningkatan kualitas perumahan dan permukiman di Indonesia. - Hal teknis seperti prasarana air minum dan penyehatan lingkungan berkaitan juga dengan masalah keuangan . - Menurut oleh Basah Hernowo (Bappenas) , lulusan TL perlu dibekali ilmu manajemen dan keuangan sehingga dapat menerapkan teknologi yang berbasis masyarakat.
Dalam sektor pertambangan. Dr. Ir. S. Witoro Soelarmo, MSi , Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral , mengatakan perkembangan sektor pertambangan sedikit banyak bergesekan dengan lingkungan, oleh karena itu perlu diadakan perencanaan tambang yang cermat dan pengendalian dampak–dampak namun tetap terintegrasi dengan kegiatan operasi produksi. Peran TL dalam sektor pertambangan , yaitu menentukan teknologi terbaik bagi kegiatan pengelolaan lingkungan pertambangan dan mengupayakan pemulihan lahan yang terganggu akibat kegiatan pertambangan secara optimal agar lahan bekas t a mbang mempunyai potensi untuk penggunaan yang produktif.
Sektor lain yang saat ini sedang berkembang, yaitu Sektor Real Estate . Konsep real estate saat ini seperti diungkapkan Arief Wiradisuria menjual konsep lingkungan. Sektor ini memerlukan peranan TL untuk mengelola lingkungan alam di dalam kota.
Penyediaan air minum pengelolaan air limbah persampahan teknologi pengelolaan kualitas lingk. Pencemaran lingkungan (air, tanah, udara) kesehatan lingkungan upaya peningkatan kualitas lingkungan
Penyediaan Air Bersih
Vol. total sekitar 1.4 milyar km 3 Sungai & Danau 0.001% Air di udara 0.001% Es & salju 1.75% Air laut 97.5% Sumber: Comprehensive Assessment of the Freshwater Resources of the World: WMO Hanya 2.5% yang berupa air tawar. Cuma < 1% yg dapat dimanfaatkan dg biaya rendah, yaitu: air di danau, sungai, waduk dan sumber air tanah dangkal. Diperlukan upaya bersama untuk mempertahankan keberadaannya untuk kelangsungan kehidupan dan peradaban sekarang dan yg akan datang. Air Tanah 0.72% AIR DI BUMI KITA
Siklus Hidrologi
Permukaan : sungai, situ/embung, danau Tanah : dangkal dan dalam Angkasa : air hujan dan salju AIR SUMBER AIR (TAWAR) : KUALITAS AIR : Kualitas air menurut sumbernya berbeda-beda sesuai dengan kondisi alam serta aktivitas manusia yang ada disekitarnya. Air tanah dangkal dan air permukaan dapat berkualitas baik bila lingkungan (tanah) tidak tercemar, kualitas bervariasi dan dipengaruhi zat terlarut atau tersuspensi. Air tanah dalam pada umumnya tergolong bersih dari segi mikrobiologis. Air Angkasa tergantung sekali pada kualitas udara, kadar SO2 di udara tinggi à hujan bersifat asam (daerah perindustrian).
Sifat Fisik : suhu (temperatur) Sifat Kimiawi : pH, DO, zat organik dan zat anorganik Sifat Biologi : 1. biota perairan (flora dan fauna) sebagai ekosistem aquatic. 2. mikroorganisme pathogen 3. mikroorganisme non pathogen (dari air limbah, debu, air hujan dan bahan pengotor lainnya) SIFAT AIR
Pemanfaatan Air Bagi M Anusia
Air digunakan manusia untuk keperluan : Rumah Tangga (domestic) à makan/minum, MCK. Industri Transportasi Sumber energi (tenaga mekanik/hydroelektik) Pertanian/peternakan Pariwisata Penguraian kotoran Penelitian, ilmu pengetahuan Spiritual, kebudayaan
Konsumsi Air Bersih Di Perkotaan Indonesia Berdasarkan Keperluan Rumah Tangga 12.0 2.0 10.7 31.4 11.8 21.1 16.2 33.3 - MCK - Minum - Cuci Pakaian - Kebersihan Rumah - Taman - Cuci Kendaraan - Wudhu - Lain-lain Konsumsi (l/org/hari) Keperluan
Pengaruh Air Terhadap Kesehatan
pendayagunaan air yang dapat meningkatkan atau menurunkan kesejahteraan manusia, misal : 1. Pemanfaatan air untuk pembangkit tenaga listrik, industri, irigasi, pertanian dan ekreasi dapat meningkatkan kesejahteraan manusia; 2. Pengotoran air (pencemaran air), misal : zat kimia yang dapat menurunkan kadar DO, zat kimia beracun yang sukar terurai secara alami, buangan panas dari industri(proses `pendinginan), dsb. Mempengaruhi kesehatan manusia : 1. Zat-zat persisten à zat yang tidak mudah diuraikan (deterjen, DDT) 2. Zat radioaktif à menimbulkan efek terhadap kesehatan (pengelolaan dilakukan secara ketat) 3. Penyebab penyakit : - Penyebab hidup à menyebabkan penyakit menular. - Penyebab tidak hidup à menyebabkan penyakit tidak menular. LANGSUNG TIDAK LANGSUNG
Pengertian Dan Tujuan Pengelolaan Limbah Limbah
Buangan dari hasil kegiatan/proses produksi dalam bentuk padat, cair maupun gas (termasuk debu/partikel), baik masih memiliki nilai ekonomis maupun tidak dan dapat menyebabkan menurunkan kualitas lingkungan penerimanya serta dapat mengancam kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya. JENIS dLIMBAH INDUSTRI TERGANTUNG PADA : 1. Penggunaan bahan baku (primer) dan bahan tambahan (sekunder). 2. Pemilihan proses produksi, termasuk pemilihan jenis mesin.

Pengangkutan air limbah dan Pemrosesannya

Water pollution
Sebagian besar daerah pedesaan dan perkotaan tidak lagi membuang limbah manusia secara langsung ke tanah melalui kakus, septik, dan / atau sistem honey bucket, melainkan penyimpanan limbah tersebut ke dalam air dan menyampaikannya dari rumah tangga melalui sistem saluran pembuangan. Insinyur dan ilmuwan mengembangkan sistem pengumpulan dan diproses untuk membawa ini bahan limbah jauh dari tempat orang tinggal dan menghasilkan limbah dan pembuangan ke lingkungan. Di negara maju, sumber daya yang substansial diterapkan untuk pengobatan dan detoksifikasi limbah ini sebelum dibuang ke sungai, danau, atau sistem laut. Negara-negara berkembang berjuang untuk mendapatkan sumber daya untuk mengembangkan sistem tersebut sehingga mereka dapat meningkatkan kualitas air di perairan permukaan mereka dan mengurangi resiko terbawa air penyakit menular.
Ada banyak teknologi untuk merawat air limbah. Sebuah kereta pengolahan air limbah dapat terdiri dari sistem clarifier primer untuk menghilangkan bahan padat dan mengambang, sistem perawatan sekunder yang terdiri dari baskom aerasi diikuti oleh flokulasi dan sedimentasi atau sistem lumpur aktif dan clarifier sekunder, sistem nitrogen tersier penghapusan biologis, dan proses desinfeksi akhir. Basin aerasi/ sistem lumpur aktif menghilangkan bahan organik oleh bakteri yang tumbuh (lumpur aktif). Para clarifier sekunder menghilangkan lumpur aktif dari air. Sistem tersier, meskipun tidak selalu dimasukkan karena biaya, menjadi lebih umum untuk menghilangkan nitrogen dan fosfor dan untuk mensterilkan air sebelum dibuang ke aliran air permukaan atau pembuangan laut
Bismillah.... Assalamualaikum wr. wb,

  Saya bernama Angga Fananda Aulia, seorang muslim yang berkelahiran di Medan, 29 September 1995.
Dengan tuntutan masa depan sebagai anak laki-laki satu satu nya. Kini saya sedang mencari bekal ilmu dan modal masa depan di Teknik Lingkungan USU. Hobi saya membaca dan Bermain musik .

  Oya.. Saya rasa selain belajar Peran keluarga sangat penting bagi kegiatan kuliah selama ini, selain orang tua, saya menemukan keluarga kedua di Teknik USU. banyak pelajaran yang di dapat selama ini, tidak hanya Mata kuliah yang sangat berguna untuk bekal nanti, tetapi disini saya belajar juga apa itu kekompakan.. solidaritas yang tinggi, dan mental yang kuat untuk menjadi seorang Great Engineer dikemudian hari.

  Dulu, waktu SMA guru saya sering berkata, " Kunci Sukses itu adalah Doa orang tua! terutama Ibu, kamu boleh berbohong sama siapapun di dunia ini, tetapi tidak sama ibu mu! " .. haha
jadi, buat kamu kamu yang pingin "Sukses" dikemudian hari, selain belajar, jangan pernah sakiti ibu mu, apalagi karna pacar.. orang tua pun telupakan hahaha.

Sekian cerita tentang saya, Kapan ada waktu.. lingkungan buat kegiatan main musik dong hehe

ass. wr. wb.